Pasca Banjir, Ini Keluhan Masyarakat Tempirai Timur 

PALI – Banjir pekan lalu banyak menimbulkan keluhan warga Desa Tempirai Timur Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, pasalnya bukan hanya rumah yang terendam banjir, tapi lahan pertanian, kebun padi, karet yang merupakan sumber penghasilan ekonomi warga ikut terendam dan tidak bisa produksi diakibatkan tingginya intensitas hujan beberapa pekan lalu.

Hal itu dikeluhkan warga setempat, bahkan karena minimnya kepedulian pemerintah kabupaten yang hanya mengirim bantuan tidak seimbang dengan jumlah warga yang terdampak.

“Bantuan itu tidak sebanding dengan jumlah warga yang terdampak, bayangkan, 100 paket sembako harus dibagi 200 Kepala keluarga, itupun dari awal hingga pasca Banjir hanya sekali.”warga Desa Tempirai Timur kepada awak media ini pada Jum’at (26/01/2024).

Berbeda dengan Herman Subianto, Selaku Warga Desa Tempirai Timur sekaligus Ketua LSM Gerhana Indonesia Kabupaten PALI, dia mengapresiasi kepedulian dan cepat tanggap pemerintah terhadap masyarakat. Saat dibincangi dia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten PALI yang telah menyalurkan bantuan melalui Dinas BPBD dan pemerintah desa.

“Saya selaku perwakilan masyarakat banyak mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa Tempirai Timur yang sudah berupaya menyalurkan bantuan dari Dinas BPBD dan juga pada tim medis Dinkes Kabupaten Pali yang bekerja sama dengan poskesdes Desa Tempirai Timur, yang turun langsung guna cek kondisi warga yang terdampak banjir, sekaligus memberikan obat secara gratis.”ujar Herman Subianto.

Ketua LSM Gerhana ini pun berharap kepada pemdes tempirai timur untuk memberikan bantuan yang berkelanjutan atas musibah banjir yang melanda warga. dengan cara mengunakan dana tanggap darurat melalui dana desa, karena menurut dia, kepala desa punya hak prerogatif menyikapi suatu bencana yang sifatnya mendesak, “Atau dengan cara mengunakan dana cadangan kas desa sala satu harapan saya sesuai dengan keluhan masyarakat setempat supaya bisa terakomodir atas bantuan tersebut,”harapnya.

Baca Juga:  Manajemen PT IAM Hadang BPN PALI Saat Akan Ukuran Ulang Lahan Warga

Saat di konfirmasi via WhatsApp, M,Tegu Anwar selaku Kepala Desa Tempirai Timur mengatakan langka langka yang telah di lakukan oleh pemdes dalam menangani paska bencana banjir pada tahun 2024 ini solusinya untuk sementara waktu sebagai berikut:

1. pemdes tempirai timur telah menyalurkan 100 paket sembako dari pemerintah kabupaten Pali melalui dinas BPBD kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

2. pemdes telah berupaya bekerja sama dengan pihak puskesmas turun langsung ke lokasi guna cek kesehatan warga yang terdampak banjir.

3. Pemdes telah menyediakan tempat efakuasi bagi warga korban banjir yakni di kantor desa, Gor lebak sindur dan balai desa tempirai timur dan tempat alternatif lain jika sudah tidak tertampung lagi.

4. bagi warga yang belum terakomodir dalam bantuan bencana silahkan melapor ke kepala dusun masing masing.

5. pemdes telah berkordinasi dengan seluruh instansi dinas terkait di pemkab PALI, guna terus melakukan upaya penangan dan solusi terhadap korban bencana banjir di wilayah desa tempirai timur.

6. begitu juga bagi warga yang lahan pertanian, kebun karetnya terendam genangan air silahkan juga melapor ke kepala dusun.

“untuk dana tanggap darurat desa, masih mintak petunjuk dan pencairannya pada pemkab Pali, untuk sementara waktu kegiatan masi di talangi oleh pemdes tempirai timur,” jelas orang nomor satu di desa tempirai timur.

(Dedi Suparman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *