Terselubung.co.id Informasi & Berita Viral Terkini
MUBA -Terselubung.co.id – Terus bergilir serta silih berganti kebakaran tempat penyulingan Minyak Illegal drilling/ refinery di wilayah , Kecamatan Babat Toman.
Yang mana, belum lama ini telah terjadi insiden kebakaran dahsyat tempat Penampungan minyak Illegal, kini terjadi lagi kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal.
Kebakaran ini terjadi tepatnya di Desa Toman pal 2, Kecamatan Babat Toman , Kabupaten Musi Banyuasin , Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 10.30 Wib.
Hal ini juga tampak terlihat dalam video yang berdurasi 0:13 , Api semakin membesar membubung ke udara membakar tempat penyulingan minyak ilegal drilling/ Refinery dan tepat peristirahatan. Diduga milik berinisial IR warga Desa Toman.
Dari informasi sementara yang di himpun awak media Terselubung.co.id Selasa (23 /4/2024 ). Sesuai vidio yang beredar, menurut keterangan masyarakat berinisial A mengatakan , bahwa kebakaran itu terjadi karena pemilik tempat penyulingan minyak pada saat itu sedang merokok.
” Ya , ade yang merokok dek, sekitar 5 drum minyak dan tempat peristirahatan yang terbakar,”ungkapnya singkat pada awak media Terselubung.co.id
Hal ini tentu menjadi tanda tanya dari berbagai kalangan. Bagaimana tidak, penindakan dari APH sering dilakukan namun, para oknum pemain Ilegal drilling/ refinery justru menjadi trending topik di wilayah Kecamatan Babat Toman.
Dalam penelusuran tentang informasi yang di himpun, awak media Terselubung.co.id telah berupaya melakukan komunikasi dan konfirmasi kepada pihak APH yakni Kapolsek Babat Toman agar lebih jelas, terkait adanya kebakaran yang terus terjadi di wilayah hukumnya.
Namun sayang, upaya komunikasi dan Konfirmasi agar tidak menimbulkan kegaduhan dan menimbulkan berita hoax belum berhasil, bahkan Kapolsek Babat Toman AKP Rama Yudha, SH saat di hubungi media Figurnews.com melalui pesan via WhatsApp pribadinya di nomor 0812- 9090 – XXXX hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban.
Sementara atas kebakaran yang diduga tempat penyulingan minyak ilegal drilling ini belum diketahui adanya korban jiwa.
(Dr)R.S ( Tim AKPI )
