Di Duga Operator Desa Jadikan BPNT Sebagai Ladang Korupsi

Mara, SI.Com. — Diduga ada penyelewengan dana bantuan Non tunai milik warga masyarakat Ohoifaruan, kecamatan Kei besar Utara Timur.

hal ini di sampaikan salah seorang warga masyarakat setempat, yang tidak mau namanya disebutkan saat jumpa di Langgur,” 26 Agustus 2023.

dirinya menjelaskan, pada saat undangan bantuan non tunai di salurkan ke keluarga penerima manfaat ( KPM ), mereka mempercayakan operator desa untuk melakukan pengurusan pencairan. mengingat transportasi pulang pergi sangat besar.

namun di sayangkan, bantuan non tunai tahap pertama ( 1 ) tersebut belum juga di nikmati KPM.

kok” bantuan tahap ke-2 sudah kami terima, sedangkan tahap 1 belum kami terima ?,” tanya sumber.

“mengacu pada sistem baru tentang penyaluran bantuan pangan ini diatur dalam peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang penyaluran bantuan sosial secara non Tunai.

kata salah warga yang enggan disebutkan, “kami telah melakukan pengecekan di kantor pos, lewat juru bayar kantor pos, dirinya menyampaikan bahwa,” bantuan tersebut sudah dicairkan oleh operator desa dan sekretaris Ohoi.

selanjutnya awak media ini mencoba melakukan konfirmasi untuk mendapatkan informasi yang jelas melalui telepon whatsApp pribadi nya operator desa.

dirinya menjelaskan, “untuk bantuan tersebut saya selaku operator Ohoi sudah melakukan pencairan, namun ada beberapa KPM yang belum dicairkan, karena, ada berkas yang belum lengkap dan undangan KPM belum dimasukan untuk proses pencairan,” ungkap operator Ohoi saat ditanya melalui whatsApp pribadi nya.

operator menambahkan,” untuk bantuan non tunai tahap 1 yang sudah di cairakan sebanyak 9 KPM. dan hingga saat ini, saya belum melakukan pembayaran.

kembali salah satu narasumber bertanya,” ada apa sehingga dana bantuan tersebut masi mengendap di tangan operator Ohoi Ohoifaruan ?.

Baca Juga:  Diskominfo PALI Viral Diberitakan, APH diminta Usut Tuntas Hingga Tidak Simpang Siur

sedangkan dana bantuan non tunai tahap ke-2 kami masyarakat sudah menerima.

diduga operator Ohoi Ohoifaruan sengaja menggelapkan dana tersebut, sudah sekian lama bantuan tersebut dicairkan.

hingga berita ini diterbitkan, operator belum membayar bantuan non tunai tahap 1, atas hak warga masyarakat Ohoi Ohoifaruan.

salah satu narasumber yang enggan disebutkan juga minta kepada pihak-pihak yang mengawasi dana bantuan tersebut, agar segera mengevaluasi operator tersebut,”pintanya.

Laporan; Apri Demas Uwalyanan
Publisher; Rendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *